Beberapa minggu lalu seorang kawan lama mengirimi saya buku. Judulnya, ‘Cerita Rakyat Halmahera’. Buku ini saya anggap berharga. Bukan karena buah karyanya dan ayahnya, M Adnan Amal, tapi karena ketertarikan saya akan bumi Maluku yang mengakar. Pertengahan 2010 saya bertandang ke Maluku, tepatnya ke Ternate, Tidore, Halmahera, dan Morotai. Itulah awal saya menginjakkan kaki di bumi Maluku dan menjadi ‘terikat’ sejak kini. Cerita...
Kisah Perbudakan di Perkebunan Pala Ketika Mirah melihat Wendy, seolah dia melihat Tuan Besar hidup kembali. Mata perempuan cantik asal Australia itu mengingatkannya akan mata Tuan Besar. Dan perawakannya mengingatkannya akan Lili, putrinya yang hilang dibawa tentara Jepang. Saat Wendy Higgins memandang Mirah, tukang masak tua yang bekerja pada keluarga Jack, dia merasa sebuah ikatan membungkus mereka, tanpa dia sadari apa maknanya. Liburan...
Judul: “Perampasan Ruang Hidup; Cerita Orang Halmahera” Penulis: Surya Saluang, Didi Novrian, Risman Buanona, Meifita Handayani Penerbit: Tanah Air Beta Pada awal 2000an, saya mengenal Levebvre ketika baru berkenalan dengan wacana Situasionisme, yang merupakan salah satu upaya saat itu mengatasi kebuntuan wacana (termasuk demoralisasi) ketika berhadapan dengan kefrustasian di lapangan pasca reformasi. Ketika kapitalisme berhasil keluar dari krisis, perlawanan menjadi banal, banyak hal tak kunjung berubah...
Judul : Politik Ekologi Sosial, Munisipalisme Libertarian Penulis : Janet Biehl Penerbit : Daun Malam "Munisipalisme libertarian mengembangkan sejenis demokrasi yang bukan semata-mata merupakan kekuasaan Negara. Demokrasi yang dikembangkannya adalah demokrasi langsung — di dalamnya semua warga dalam komunitas-komunitas mengelola urusan mereka sendiri melalui proses pertimbangan dan pengambilan keputusan dalam pertemuan langsung (face to face), yang berbeda dengan yang dilakukan Negara untuk mereka."...
Judul : Bu Slim dan Pak Bil: Mengimpikan Sekolah Imajinasi Penulis : Hernowo Penerbit : Mizan Learning Center Bu Slim dan Pak Bil mencoba mengobrolkan kemungkinan dibangunnya sekolah imajinasi. Yaitu sekolah yang di dalamnya potensi imajinasi dapat dirangsang dan ditumbuhsuburkan secara rasional. ...
demi arak api di harmonika harry roesli demi pinggul pinggul kecil bulat para dewi kayangan yang menari di pelangi pelangi alangkah indahmu merah kuning hijau di langit yang biru lebam dihajar popor m-16 anjing anjing kapitalis pascakolonial demi tetes keringat tukang becak di sebelahmu di jalan polusi menunggu lampu merah kuning hijau demi birahi istrimu pada tampax bau di akhir meditasimu demi sejengkal...
Judul : Pendidikan Rusak-RusakanPenulis : Darmaningtyas Penerbit : LKiS Versi eBook : unofficial Pendidikan telah kehilangan ruhnya sebagai jembatan transformasi sosial, akibat carut-marutnya malpraktik yang dilakukan oleh penguasa dan praktisi pendidikan di lapangan. Dalam buku ini Darmaningtyas mencoba mengungkap dan menyodorkan pada anda bobrok dan borok dunia pendidikan kita yang kian lama bukannya mentgalmi progres, namun justru terus melangkah mundur mendekati jurang kehancuran. Dengan...
Judul : Sekolah itu Candu Penulis : Roem Topatimasang Penerbit : INSISTPress Versi eBook : unofficial HARAP MAKLUM, sekali lagi, terutama dalam rangka membuat orang tersenyum dan tertawa itulah maksud utama buku kecil ini disajikan ke hadapan anda semua. Kalau ada banyak di antara pembaca nanti yang menyelewengkan, sengaja atau tidak sengaja, maksud utama itu --misalnya saja anda lantas berkerut dahi sambil mengangguk-angguk dan...
Sewaktu aku masi duduk di bangku SMA aku tergolong siswa yang suka dengan koleksi buku, walaupun di tempat asalku masih minim pasokan buku bacaan untuk anak setingkat sekolah menengah. Tidak seperti pelajar umum di kota-kota besar, penyedian buku di tokoh buku sangat banyak dan perpustakaan bertebaran dimana-mana baik perputakan sekolah sampai perpustakan wilayah. Di lingkungan sekolahku perpustakaan sekolah saja hanya menyediakan buku-buku teks pelajaran, tidak ada satupun buku yang bisa dijadikan bahan bacaan untuk porsi seorang remaja saat itu. Kebetulan aku masuk di jurusan IPA selalu di perhadapkan dengan hitungan analitik, sebenarnya aku tidak terlalu suka dengan hitungan namun karena saat itu seluruh siswa beranggapan bahwa yang masuk ke jurusan IPA adalah siswa yang pintar dengan hitungan dan terlihat populer kalau masuk jurusan IPA.
Selama tiga tahun lamanya aku di bangku SMA khusunya di jurusan IPA hanya mata pelajaran Biologi yang ku senangi yang lainnya hanya partisipan, kebanyak anak IPA beranggapan bahwa diri merekalah yang paling pintar di sekolah, siswa yang jurusan IPS selalu dianggap tidak populer dan bodoh ketimbang mereka. Akupun ikut-ikutan menjastis mereka sampai-sampai arogansi ini berkelanjutan dengan pertarungan politik sekolah, perebutan takhta ketua osis
“Jurnalisme masa kini sudah berubah dari jurnalisme masa lampau. Buku ini mengindikasikan perubahan lebih jauh pada masa depan.” Salah satu kutipan menarik yang di publikasi oleh Andreas Harsono yang berjudul “Agama saya adalah jurnalisme” tertulis jelas nama Andreas Harsono sebagai penulis buku tersebut. Nama Bang Andres sendiri saya kenal pertama kali waktu Sekjen Nasional Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia kawan Somad ketika sibuk mencari...
DENTITAS BUKU Judul Buku : Menggugat Modernisme (Mengenali Rentang Pemikiran Postmodernisme Jean Baudrillard) Penulis : Medhy Aginta Hidayat Penerbit : Jalasutra Cetakan : Pertama,...